ANTARA KAIN DAN SERAT
COBA amati baju kamu, kain seprai kamu, semuanya terbuat dari kain. Coba kamu amati lebih dekat, kain itu terdiri jadi jalinan benang-benang, kan?. Terbuat dari apakah benang yang membentuk kain itu? Apakah benang itu memiliki jenis tertentu? Dan bagaimana pengaruhnya kepada mutu kain yang dihasilkannya?
Kain itu dibentuk dari kumpulan benang atau serat. Serat atau benang adalah zat yang panjang, tipis dan mudah dibengkokkan (lentur). Serat ini dapat terbentuk dari bahan alami maupun buatan. Coba deh kamu “suntikkan” susu ke dalam cairan asam cuka (tanyakan ibu kamu di dapur), kamu akan mendapatkan “serat susu”.
Serat alami, ada yang berasal dari tumbuhan, misal serat kapas dari tumbuhan kapas, serat linen dari batang tumbuhan linum usitatissimun, dan juga serat rami dari batang tumbuhan boehmeria nivea. Ada juga serat alami yang berasal dari hewan, misal serat wool dari bulu domba, serat sutera dari kepompong ulat sutera.
Serat buatan, ada yang berupa “modifikasi” serat alami, seperti serat RAYON. Juga yang “murni” buatan, seperti Nylon, Polyester, dan juga serat logam.
Masing-masing serat memiliki sifat yang membuat bahan memiliki sifat sesuai kebutuhan. Sifat-sifat serat antara lain : Kehalusan dan panjang serat, Kekuatan, Keseragaman serat, Gesekan serat, daya serap, dan elastisitas atau kelenturan. Kesemua sifat tersebtu akan menentukan sebuah bahan menjadi enak di gunakan, sejuk, menyerap keringat, dan sebagainya. Hal ini juga menentukan bagaimana cara pakaian kamu harus dicuci atau di setrika.
MACAM-MACAM SERAT
serat bambu
Asal usul serat bambu
Serat bambu berasal dari bambu alami berkualitas bagus, melalui teknik khusus, mengeluarkan selulosa dari bambu, kemudian direkatkan, dijadikan benang, dan berbagai proses lainnya dan terbentuklah serat selulosa baru. Produk serat bambu mencakup pakaian dalam, handuk, produk-produk perlengkapan tempat tidur, kain lap, kaus kaki, T-shirt dan berbagai macam benda lain yang ada di sekitar kehidupan kita. Kualitas kesehatan khas dari serat bambu ini dapat ditampilkan dari nyaman di kulit. Selain meningkatkan taraf produk dan kualitas kehidupan manusia, juga mengubah pola persaingan industri berhubungan lainnya. Karena bambu sendiri dapat menghasilkan anion dan anti-kuman, dalam perkembangan pohon bambu, dikarenakan tidak adanya bakteri penyakit maka tidak perlu menggunakan insektisida yang dapat menyebabkan polusi; selain itu pembuatan serat bambu juga menggunakan teknologi tinggi, tidak menggunakan bahan kimia dan memiliki fungsi anti-bakteri, anti-tungau, anti-bau, anti-ultraviolet alami, memiliki sirkulasi yang baik, mudah menyerap air, keawetan yang tinggi, pewarnaan yang gampang, indah. Maka orang-orang memujinya dengan sebutan “Penenunan ekologi yang bisa bernapas”, “Ratu serat”, bahan serat bambu oleh orang-orang industri tekstil disebut juga sebagai: “Bahan kesehatan yang memiliki pontensi perkembangan tercerah di abad 21”.
Serat bambu kemudian oleh orang industri tekstil disebut juga kelanjutan dari revolusi bahan tekstil ke-5 setelah “Katun, wool, sutra, linen”
Fungsi utama serat bambu
-anti kuman atau bakteri
-memiliki daya serap tinggi
-super anti-ultraviolet
MACAM-MACAM KAIN KATUN
Katun Jepang
Sekilas sama seperti kain katun biasa pada umumnya, tetapi jika diperhatikan ada beberapa ciri khusus, yaitu :
dibagian sisi ujung bahan terdapat tulisan “japan design” dan atau terdapat kode warna pada kain tersebut.
daya serap keringat bagus.
- harga lebih mahal dari kain katun biasa.
- permukaan kain lebih halus.
- warna lebih awet dan tahan lama.
- sering dan cocok digunakan untuk blouse wanita.
Katun Paris Motif
Sebetulnya katun Paris hampir sama dengan katun Jepang dalam hal :
- memiliki kode warna pada kain.
- daya serap keringat bagus.
- harga relatif lebih mahal.
- warna dan permukaan kain sama dengan katun Jepang.
Perbedaaanya adalah kain katun Paris lebih tipis dibanding katun Jepang. Biasa digunakan untuk blouse wanita.
Katun Paris polos
Katun jenis ini sebenarnya hampir sama dengan katun biasa, hanya saja lebih tipis. Harganya sendiri hampir sama dengan katun biasa, dan katun ini tidak ada kode warna di kainnya. Sering digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.
Katun Silk/India/Zada
Katun jenis ini ada 2 jenis yaitu yang tipis dan tebal. Ciri-ciri kain katun ini adalah :
- permukaan kain lebih mengkilap.
- harga sedikit lebih mahal diatas katun biasa, namun tidak semahal katun Jepang.
- daya serap keringat paling rendah.
- warna kilapnya awet meskipun sering dicuci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar